Campursari Blitarian. Blog ini dibangun untuk berbagi ilmu, berita sekaligus ajang sambung rasa mengenai dunia musik campursari. Blog ini kami persembahkan kepada para pecinta musik campursari di seluruh dunia, untuk yang tua dan yang muda. Mari kita angkat nilai dan pamor musik campursari di mata dunia.

Sabtu, 19 April 2014

Campursari Ringkes Tuna Netra

Keterbatasan fisik bukanlah halangan untuk bekerja dan berkarya. Namun justru kekurangan inilah bisa dijadikan cambuk untuk bangkit dan menaikkan martabat. Seperti yang dilakukan oleh grup Campursari Ringkes Mandiri Entertainment asal Gambiran, Umbulharjo Yogyakarta. Anggota kelompok musik campursari ini seluruhnya merupakan penyandang tuna netra. Namun siapa sangka ternyata mereka memiliki kemampuan bermusik yang tinggi. Bahkan selain bersuara merdu, mereka juga menyanyikan lagu ciptaan sendiri. 

Dalam Program Langen Swara di Jogja TV, Grup Mandiri Entertainment menunjukkan kebolehannya berolah suara. Dibuka lagu pertama berjudul “Pak Bupati” dibawakan oleh Jafar Nurrohman, ciptaan Deny Andriyanto. Lagu kedua berjudul “Ngoyak Ketolak” ciptaan Suminah, dibawakan oleh Deny Andriyanto dan Suminah. Lagu ketiga berjudul “Maru Lima” ciptaan Totok Sukliwon dan dibawakan oleh Totok Sukliwon sendiri. Lagu keempat berjudul “Bukan Omong Kosong” ciptaan Yudi Widiyono, dinyanyikan oleh Yudi Widiyono dan Suminah. Ditutup lagu kelima berjudul “Mbah Kakung Nandang Wuyung” yang merupakan ciptaan Jafar Nurrohman, dan dibawakan oleh Novita. 

Sungguh luar biasa karya mereka. Inilah bukti bahwa keterbatasan fisik tidak menghalangi untuk berkarya. Ketrampilan Mandiri Entertainment dalam bermusik menepis anggapan bahwa penyandang cacat tidak selalu menjadi beban. Bahkan mereka hidup mandiri tanpa menggantungkan belas kasihan dari orang lain. 

Sumber: http://www.jogjatv.tv/berita/28/04/2012/campursari-ringkes-tuna-netra


Tidak ada komentar:

Posting Komentar