Campursari Blitarian. Blog ini dibangun untuk berbagi ilmu, berita sekaligus ajang sambung rasa mengenai dunia musik campursari. Blog ini kami persembahkan kepada para pecinta musik campursari di seluruh dunia, untuk yang tua dan yang muda. Mari kita angkat nilai dan pamor musik campursari di mata dunia.

Rabu, 21 Oktober 2015

10 Artis Dangdut Terkenal Jawa Timur

Ketika era Dangdut Koplo booming dan menasional, banyak sekali artis Dangdut pendatang baru yang muncul dan terkenal yang berasal dari Jawa Timur, baik itu artis yang levelnya nasional ataupun lokal tapi memiliki fans fanatik yang tersebar di penjuru tanah air.
10 Artis Dangdut terkenal Jawa TimurBerikut ini beberapa artis Dangdut terkenal yang berasal dari Jawa Timur :


1. Inul Daratista

Inul adalah artis Dangdut ibu kota yang paling berjasa mengantarkan genre Koplo ke level nasional (Indonesia). Sebelumnya, aliran yang awalnya muncul dari Jawa Timur ini sifatnya hanya lokal saja. Ketika kontroversi goyang ngebor dengan dengan iringan musik dan lagu-lagu Dangdut Koplo mencuat di tengah-tengah masyarakat, dan bahkan pernah mendapat kecaman dari berbagai pihak dengan munculnya Dangdut Koplo, namun kontroversi itu justru mengangkat genre baru tersebut. Dan kecaman itu sepertinya tidak mempan untuk mereka yang tetap mendukung (pro) terhadap munculnya koplo dan tetap menjadi bagian dari Dangdut itu sendiri.

Alhasil, berkat kontroversi itulah, Dangdut koplo semakin berkibar di Indonesia, dan menurut catatan google, lagu-lagu populer 2013 -  2014 yang paling banyak dicari oleh netizen (pengguna internet) adalah yang bercorak koplo seperti Oplosan dan Aku Rapopo. Selain mengangkat popularitas koplo, Inul Daratista sendiri menjadi salah satu artis Dangdut terkenal ibu kota yang berasal dari Jawa Timur.

2. Uut Permatasari

Bersama Inul, Uut yang waktu itu juga mengandalkan Goyang Ngecornya, bersama berjuang untuk mengangkat popularitas Dangdut koplo. Album perdana yang bertajuk Putri Panggung cukup sukses di pasaran dan mengantarkannya ke gerbang kesuksesan. Meski saat ini meredup, namun saya yakin mayoritas masyarakat Jawa Timur atau masyarakat Indonesia pada umumnya tetap mengenal artis ini.

3. Dewi Persik

Setelah Inul dan Uut sukses menjadi artis ibu kota, Dewi Persik pun menyusulnya. Album berjudul Bintang Pentas juga cukup sukses di pasaran, terutama bagi para pecinta Dangdut. Sekalipun lagu tersebut tidak bercorak Koplo, setidaknya ini sebagai pertanda kesuksesan artis berbody seksi ini.

Pernikahan dan sekaligus perceraiannya dengan Syaiful Jamil juga menjadi nilai tambah dalam mendongkrak popularitas artis yang juga jago akting ini. Depe, bahkan pernah mengalahkan popularitas kedua artis di atas dengan berbagai isu dan kontroversi yang menimpanya. Puncaknya adalah perseteruannya dengan Julia Perez yang semakin mendongkrak popularitasnya, meskipun rela atau tidak ia harus menerima akibatnya dengan menjadi narapidana selama beberapa bulan.  

4. Ikif Khawazima

Bermula dari panggung ke panggung lokal dari kota ke kota sebagaimana yang pernah dialami oleh Inul, Uut, dan Dewi Persik, Ikif mencoba peruntungannya menjadi artis Ibu Kota dengan cara yang berbeda dari ketiga artis Dangdut terkenal Jawa Timur di atas. Ya, ia dengan lebih elegan memilih cara untuk mengikuti kontes Dangdut Academy di tahun 2014.

Tidak sia-sia, sekalipun gagal menjadi pemenang atau juara, namun aksi-aksi 'kontroversial' yang dinilai 'lebay' oleh masyarakat saat mengikuti kontes Dangdut Academy justru mengantarkannya ke gerbang kesuksesan menjadi artis Dangdut ibu kota dari Jawa Timur yang cukup terkenalhingga saat ini.

5. Via Vallen

Artis Dangdut ini memang belum bisa dikatakan sebagai artis ibu kota dan mungkin terkenalnya belum bisa dikatakan menasional (karena jarang muncul di layar kaca), namun, jumlah penggemar fanatiknya bisa dikatakan mampu mengalahkan artis-artis Dangdut ibu kota yang lain. Ya, Via Vallen memiliki penggemar yang tergabung dalam Vianisty.

Sungguh patut diacungi jempol. Mungkin baru kali ini terjadi selama Dangdut lahir, kalau ada artis Dangdut lokal yang memiliki fans yang jumlahnya menasional. Saya sendiri berharap, Via Vallen menjadi artis Dangdut ibu kota dan sering muncul di layar kaca, agar vianisty yang tersebar di penjuru nusantara ini secara langsung melihat artis idolanya, tanpa harus menunggu VCD atau video yang diunggah di internet.

Hingga saat ini, saya mencatat ada sekitar ratusan lagu yang dinyanyikan oleh Via Vallen dan pernah saya posting di koleksi lengkap lagu Koplo Via Vallen

6. Lilin Herlina

Lilin juga bisa dikatakan hampir senasib dengan Via Vallen. Bahkan dalam kacamata saya, artis ini sebenarnya lebih terkenal dulu dibandingkan Via Vallen dan Ikif Khawazima. Ia terkenal karena kualitas vokalnya yang begitu indah didengarkan, gaya panggung dan kostumnya yang anggun, dan keramahannya terhadap penggemarnya. Meskipun dalam hal jumlah mungkin masih kalah sama Via, namun ia memiliki jumlah fans yang juga cukup banyak.

Hingga saat ini, Lilin Herlina sudah mengkoleksi 425 lagu dan mungkin lebih yang pernah dipentaskan bersama grup koplo, baik yang dipentaskan secara solo atau duet (feat).

7. Wiwik Sagita

Ketika lagu Oplosan sering dipentaskan oleh Soimah di program YKS saat itu, banyak yang belum tahu, siapa sebenarnya penyanyi asli dari lagu karya cipta Nurbayan tersebut. Ya, dia adalah Wiwik Sagita yang beberapa waktu lalu meraih penghargaan dalam program penghargaan bagi insan Dangdut, MNCTV Dangdut award sebagai pemenang lagu Dangdut paling populer di tahun 2014 mengalahkan Sakitnya Tuh Di Sini koleksi Cita Citata.

8. Eny Sagita

Namanya juga pernah terkenal sebagaimana Lilin, Via Vallen, dan Wiwik Sagita. Yang membuatnya terkenal adalah karena suara khasnya ketika membawakan lagu-lagu campursari koplo model Djandut, yang dimulai dari album Ngamen 1 hingga Leren Ngamen, dan lagu-lagu koplo campursari model Djandut lainnya. Perlu sobat ketahui, bahwa aliran Djandut ini sedikit berbeda dengan aliran koplo. Ya aliran Djandut atau jaranan Dangdut ini diinsipirasi oleh musik Jathilan atau Kuda Lumping yang kemudian dipadukan dengan musik Dangdut. Temponya tidaklah serancak aliran koplo. Grup Sagita yang juga berasal dari Jawa Timur adalah yang pertama mempopulerkan aliran ini.

9. Sodik Monata

Mungkin untuk saat ini, Sodik adalah penyanyi Dangdut pria yang paling terkenal di Jawa Timur. Suaranya yang khas, serak-serak basah, cocok untuk menyanyikan lagu dari genre apapun (Rock, Pop, Reggae, Campursari, Dangdutklasik) dengan penampilan dan gaya rambut yang berbeda dari kebanyakan penyanyi atau artis Dangdut pria lainnya, bahkan untuk level ibu kota sekalipun.

Sodik juga merupakan sosok yang sangat penting bagi keeksisan grup yang mengantarkannya pada popularitasnya sekarang, yaitu MONATA. Meskipun ia tidak mempunyai komunitas penggemar secara pribadi sebagaimana Vianisty, namun jumlah penggemar fans Monata atau yang terkenal dengan Monatamania bisa dikatakan cukup banyak untuk sebuah grup Dangdut lokal seperti SERA, New Pallapa, Sagita dll. Sudah banyak sekali koleksi lagu Sodiq Monata, seiring dengan begitu seringnya ia pentas bersama Monata dan beberapa grup lain.

10. Brodin

Namanya yang unik, apa adanya, dan suaranya yang rada-rada mirip bang haji ini juga cukup terkenal di Jawa Timur. Tak heran jika ia sering sekali mendapat undangan pentas dari berbagai kota di penjuru tanah air dengan iringan grup yang berbeda-beda. Iapun pernah menjadi bintang tamu di Monata. Padahal di Monata sendiri sudah ada penyanyi Dangdut prianya yaitu Sodik. Hal ini membuktikan bahwa Brodin juga memiliki penggemar sendiri.

Itulah beberapa artis Dangdut terkenal Jawa Timur, baik populer di level nasional ataupun lokal. Sebenarnya masih banyak artis asal Jatim lain seperti Yus Yunus, Imam S Arifin, Jhoni Iskandar, Anies Fitria Aan KDI, Dona DAcademy, Febro D'Academy, dan lainnya.

Sumber: http://dangdinkdut.blogspot.co.id/2015/01/10-artis-dangdut-terkenal-jawa-timur.html

Didi Kempot Bangga Tampil di Campursari Idol

Kota Bojonegoro - Penyanyi Campursari Didi Kempot sangat mengapresiasi acara Campursari Idol 2015 yang malam grand final-nya digelar pada Minggu (20/09) malam.  Dia mengaku bangga dapat turut menyaksikan dan memeriahkan acara tersebut. Sehingga membuat dirinya bersemangat tampil optimal.
"Campursari Idol ini setahu saya baru pertama kalinya digelar di Indonesia ini. Sangat membanggakan. Semoga dengan adanya acara ini, anak-anak muda bisa mencintai lagu-lagu campursari," ujarnya saat ditemui di sela-sela acara grand final Campursari Idol di Alun-Alun Bojonegoro, tadi malam.
Didi Kempot mengaku bahwa kedatangannya ke Bojonegoro adalah yang keempat kalinya. Dia melihat banyak perubahan di Bojonegoro. Namun dia berharap generasi muda turut melestarikan budaya Jawa yang kental.
Saat tampil di acara grand final Campursari Idol, penyanyi yang memelihara rambut  gondrong itu disambut riuh ribuan penonton. Mereka serentak ikut menyanyi ketika Didi Kempot menembangkan lagu pembuka Sewu Kutho.
Dilanjut kemudian lagu-lagu hit-nya yang lain seperti Jambu Alas, Stasiun Balapan, Perawan Kalimantan dan tembang Jawa lainnya. Didi Kempot menggoyang panggung Alun-Alun Bojonegoro hingga lepas pukul 24.00 WIB.
Mulyanto (23), salah satu penggemar Didi Kempot, mengaku sangat senang bisa menyaksikan penampilan idolanya secara langsung. Apalagi bisa bernyayi bersama, meskipun di bawah panggung. "Tembang campursari itu memang sangat nyaman didengar," tuturnya. (ver/tap)

Sumber: http://beritabojonegoro.com/read/958-didi-kempot-bangga-tampil-di-campursari-idol.html

Penyanyi asal Tambakrejo Juarai Campursari Idol

Kota Bojonegoro - Grand final Campursari Idol I telah dituntaskan Minggu (20/09) tadi malam. Setelah melalui penilaian dewan juri terhadap sepuluh penampilan peserta, dipilihlah tiga pemenang.

Juara pertama diraih oleh Dwi Mutiara Siang dari Kecamatan Tambakrejo. Dia berhak membawa piala dan satu unit sepeda motor sebagai hadiah utama.
Juara kedua diraih Rahman Bima Tirta Aji dari Kecamatan Baureno. Dia mendapatkan piala dan uang sebesar Rp 3 juta.
Dan, juara ketiganya adalah Endah Rinawati dari Kecamatan Ngasem. Dia mendapat piala dan hadiah uang Rp 2 juta. Untuk peserta yang lain mendapatkan penghargaan masuk 10 besar idola.
"Selanjutnya, pihak Kreativitas Pariwara Citra Indonesia (KPCI) sedang menyiapkan lagu ciptaan peserta dan lagu dari KPCI untuk persiapan rekaman nanti," ujar Nonok, selaku konsultan KPCI.
Nonok menambahkan, untuk peserta lain masih bisa mengikuti audisi Campursari Idol II yang akan dilaksanakan tahun depan. (ver/tap)

Sumber: http://beritabojonegoro.com/read/961-penyanyi-asal-tambakrejo-juarai-campursari-idol.html

Didi Kempot Bakal Meriahkan Grand Final Campursari Idol

Kota Bojonegoro– Penyanyi campur sari kondang, Didi Kempot, bakal ikut meramaikan perayaan Hari Jadi Bojonegoro ke-338. Ia akan hadir dan memeriahkan acara malam grand final Campursari Idol yang akan digelar di Alun Alun Bojonegoro.
Sesuai rencana malam grand final Campursari Idol akan digelar pada Sabtu (19/09). Namun, karena ada kendala akhirnya pelaksanaan grand final Campursari Idol  ini harus diundur jadi hari Minggu (20/09).
Campursari Idol digagas oleh Kreativitas Pariwara Citra Indonesia (KPCI) bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro. Campursari Idol ini digelar dalam rangka melestarikan kebudayaan dan kesenian campursari.
Menurut Supriyadi, Kasi Pelestarian Budaya Disbudpar Kabupaten Bojonegoro, acara grand final Campursari Idol memang akan menghadirkan penyanyi campursari kondang asal Surakarta, Jawa Tengah.
"Iya benar, acara grand final Campursari Idol itu akan dihadiri oleh Didi Kempot. Namun, acaranya dimundurkan satu hari menjadi hari Minggu (20/09). Hal ini berkaitan dengan beberapa hal seperti musisi, dewan juri serta bintang tamunya,” ujarnya pada BBC, sebutan BeritaBojonegoro.com.
Yoyok selaku Ketua KCPI membenarkan hal tersebut. Didi Kempot, penyanyi campursari yang tenar lewat salah satu lagunya yang berjudul Stasiun Balapan itu akan menyemarakkan Hari Jadi Bojonegoro ke-338. "Didi Kempot dipastikan hadir untuk mengisi acara grand final Campursari Idol. Karena itu kami memundurkan hari dari jadwal sebelumnya,” tandasnya. (ver/kik)
Sumber: http://beritabojonegoro.com/read/896-didi-kempot-bakal-meriahkan-grand-final-campursari-idol.html

Campursari Idol: Agar Budaya Indonesia Tidak Tenggelam

Kota Bojonegoro- Ajang pencarian bakat ternyata tidak hanya milik nasional. Buktinya Bojonegoro juga ikut andil. Kreativitas Pariwara Citra Indonesia (KPCI) membuktikan itu. Bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bojonegoro, KPCI menyelenggarakan audisi Campursari Idol 1. Hari ini (22/08), bertempat di pendapa Disbudpar, adalah audisi yang ketiga, setelah yang pertama (01/08), dan yang ke dua (07/08).
Nonok, konsultan KPCI, memberikan keterangan kepada BBC, sebutan BeritaBojonegoro.com, tentang pentingnya acara ini. Nonok menjelaskan bahwa melihat derasnya arus informasi saat ini, kebudayaan Indonesia, khususnya campursari, seolah tenggelam. KPCI memberikan wadah bagi masyarakat di Bojonegoro, khususnya di pelosok, yang memiliki potensi untuk mengembakan diri melalui Campursari Idol ini. Berkat acara ini, ternyata dapat diketahui bahwa di beberapa kawasan di Bojonegoro ini memiliki grup-grup campursari yang belum dikenal dan diperhitungkan.
"Karena ternyata ada beberapa potensi yang bisa diolah lebih lanjut. Ada anak SMP dari Baureno yang memiliki kapasitas penyanyi yang bagus. Di sini, peran kami, sebagai wadah untuk menjembatani mereka. Khususnya (juga) untuk mengangkat ekonomi," jelas Nonok.
Acara ini tidak akan terlaksana tanpa support dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, yakni Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta Campursari Tombo Ati, grup milik Pak Samuri, sebagai pengiringnya. Final Campursari Idol #3 ini akan dihelat pada 19 September nanti di Alun-Alun Bojonegoro. Yang menjadi kabar gembira, penyanyi campursari terkenal asal Solo, Didi Kempot, akan datang untuk menghibur masyarakat.(ver/moha)
Sumber: http://beritabojonegoro.com/read/399-campursari-idol-agar-budaya-indonesia-tidak-tenggelam.html

Jumat, 13 Februari 2015

Didi Kempot: Ibu Djudjuk Begitu "Ngemong" Seniman Muda

SOLO, KOMPAS.com -- Kabar duka Djudjuk Djuariah (67) meninggal dunia membuat artis musik campursari Didi Kempot (48) kaget dan merasa kehilangan. Menurut pelantun lagu "Sewu Kuto" tersebut, Djudjuk merupakan sosok penting dalam dunia lawak Indonesia, khususnya grup komedi Srimulat. 


Ketika diwawancara melalui telepon, Didi mengaku kaget dan merasa kehilangan sosok ibu dalam dunia seni lawak, khususnya di Solo, Jawa Tengah. Ia mengaku bahwa Djujuk selalu ngemong dan tidak membeda bedakan orang. 

"Beliau begitu ngemong seniman muda dan mau memberikan masukan dan bimbingan," cerita pemilik nama asli Didi Prasetyo ini pada Jumat ini (6/2/2015). 

Selain itu, Didi terkesan akan konsistensi Djudjuk untuk selalu berpakaian kebaya dan sanggul.

Sumber: http://entertainment.kompas.com/read/2015/02/06/221739910/Didi.Kempot.Ibu.Djudjuk.Begitu.Ngemong.Seniman.Muda

Artis Dangdut Tewas Kecelakaan, Seniman Campursari Berduka

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Kematian artis dangdut dan campursari, Arik Anjarwati (25) akibat kecelakaan maut di jalan utama Karangmojo-Semin, Kamis (12/09/2013) pukul 13.00 WIB, mengagetkan rekan-rekannya seprofesi di DIY dan Jateng. Kepergian perempuan dengan nama lain Dewi Angin-angin ini menyisakan duka mendalam bagi mereka. 


"Saya shock mendengar kabar (kematian Dewi). Sempat tidak percaya juga," ujar penyanyi campursari Tirtolaras, Suranto, Kamis (12/9/2013). 

Ia mengaku kali pertama mendapat kabar kematian artis yang ramah dan kesohor hingga DIY dan Jawa Tengah itu dari teman-temannya seprofesi lewat BlackBerry Messenger (BBM). Menurutnya, Dewi Angin-angin merupakan salah satu artis yang sejak lulus SMP telah menekuni musik campursari dengan bergabung di Tirtolaras. Perlahan-lahan nama Dewi semakin dikenal oleh warga Gunungkidul. Tak jarang dia juga mendapatjob show di Jawa Tengah dan Nusantara. 

"Pernah berduet dengan Didi Kempot. Terakhir sebelum Lebaran saya duet dengan Dewi," ucapnya. 

Sementara itu, Arimbi mengungkapkan, sebelum terjadi kecelakaan, Dewi pulang ke rumahnya di Yogyakarta. Setelah bersih-bersih rumah, dia lantas balik ke Semin, Gunungkidul, dengan mengendarai mobil pribadinya bersama Haryani. 

"Mendengar kabar Dewi kecelakaan, saya langsung ke Rumah Sakit Panti Rahayu untuk memastikan dan ternyata benar Dewi sudah meninggal dunia karena luka di bagian kepala," tandasnya.

Sumber: http://regional.kompas.com/read/2013/09/12/2230441/Artis.Dangdut.Tewas.Kecelakaan.Seniman.Campursari.Berduka

Gelapkan duit Rp 95 juta, artis campursari Solo diciduk polisi

Merdeka.com - Diduga melakukan penipuan, komedian sekaligus penyanyi campursari asal Solo, Jawa Tengah, Wawin Laura diamankan aparat Kepolisian Resor (Polres) Wonogiri. Penyanyi yang sering berganti kostum wanita tersebut tersandung kasus dugaan penipuan saat jual beli mobil.

Informasi yang dihimpun merdeka.com menyebutkan Wawin ditangkap Senin (23/9) tengah malam. Polisi menjemput paksa Wawin setelah dua kali mangkir dari pemanggilan. Hingga Selasa (24/9) siang, penyanyi yang sering tampil dalam acara televisi lokal dan nasional tersebut bahkan belum pulang ke rumahnya di Solo. 

Wawin dituduh menipu atau menggelapkan uang seorang pengusaha material sebesar Rp 95 Juta. Dia dilaporkan oleh korban bernama Eny Ekowati, warga Girimarto, Wonogiri. Menurut Ekowati, antara dirinya dengan Wawin sebenarnya sudah saling mengenal cukup lama. Namun kemudian keduanya terlibat perselisihan saat melakukan bisnis jual beli mobil.

"Wawin menjual mobil merk Honda City kepada saya seharga Rp 95 juta. Setelah dibayar melalui cek, mobil yang ditawarkan tak kunjung kami terima. Ternyata Wawin telah menjual mobil tersebut kepada orang lain," ujarnya.

Ekowati menuturkan, Wawin sempat menjanjikan mobil pengganti. Namun hingga saat ini belum juga diserahkan. Merasa dirugikan Ekowati melaporkannya ke pihak kepolisian. Sementara itu kuasa hukum Ekowati, Zaenal Abidal mengatakan, Wawin sudah dipanggil polisi beberapa kali, namun mangkir. Akhirnya Wawin diamankan.

"Kita sudah melaporkan kasus ini sejak 15 Juli lalu, atas tuduhan penipuan atau penggelapan uang Rp 95 juta. Tapi dia tidak pernah datang," tegasnya. Sementara itu Kapolres Wonogiri AKBP Tanti Septiyani sejauh ini belum bersedia memberikan keterangan apapun.

Sumber: http://www.merdeka.com/peristiwa/gelapkan-duit-rp-95-juta-artis-campursari-solo-diciduk-polisi.html