REPUBLIKA.CO.ID, DENHAAG -- Penyanyi lagu pop Jawa asal Surakarta, Didi Kempot, berhasil menyihir pengunjung untuk bergoyang mengikuti alunan lagu pop Jawa "Iwak peyek" dan "rek, ayo, rek", yang tampil dipanggung Theater Pasar Malam Indonesia di lapangan Malieveld, Denhaag.
"Lagu rek ayo rek yang dibawakan Didi Kempot berhasil mengobati rasa rindu masyarakat Indonesia dan Belanda akan kampung halaman," ujar Ayesha Nabila, Bachelor Candidate Industrial Design Engineering, The Hague University of Applied Sciences, Ahad (24/3).
Fenomena ini terbilang langka bagi komunitas Indonesia di Eropa dengan kehebohan "dangdutan" telah menjadi ajang pemersatu berbagai lapisan masyarakat Indonesia yang berdomisili di Belanda. "Semangat ini belum tentu dapat dirasakan ketika berada di Tanah Air," ujar Artno, mahasiswa Indonesia yang saat sedang menempuh pendidikan S2 di TU Eindhoven.
Diakuinya karena udah lama tidak berada di Indonesia begitu datang ke pasar malam dan menyaksikan musik dangdut yang jarang didapat di Belanda.
"Seru, jadi kangen suasana di Indonesia. Serasa di Indonesia lagi, biasanya malu dangdutan kalau di Indonesia, di sini malah jadi pengen," ungkap pelajar Indonesia dari Eidhoven setelah ikut berdansa bersama ratusan masyarakat yang memadati Theater Pasar Malam Indonesia.
Bella, Mahasiswa S1 Process & Food Technology The Hague University of Applied Sciences mengakui dangdut itu sesuatu hal yang seru. "Suara saya sampai habis tapi seneng sih ngeliatnya kayak jadi kompak semuanya ikut berjoget tua-muda. Seneng, semangat, acaranya hidup," ujar Tiffany, Mahasiswa S1 Process & Food Technology The Hague University of Applied Sciences.
Sumber: http://www.republika.co.id/berita/senggang/musik/13/03/25/mk67n7-didi-kempot-bawakan-rek-ayo-rek-di-denhaag
Tidak ada komentar:
Posting Komentar